PortalMadura.Com, Pamekasan – Pertemuan yang digelar PT Liga Indonesia sebagai operator divisi utama dengan sejumlah club tanah air menemui jalan buntu. Tidak ada kesepakatan dalam pertemuan yang dilaksanakan di Grand Jakarta Hotel, Kamis (7/5/2015) tersebut.
Manajer Persempam MU Said Abdullah melalui asistem menejer Nadi Mulyadi mengatakan, PT Liga tidak memutuskan nasib divisi utama tahun ini, melainkan hanya menawarkan beberapa jenis kompetisi dalam jeda beberapa bulan kedepan selama tidak ada keputusan dari Menpora dan PSSI.
“Menawarkan sejumlah turnamen kepada club untuk mengisi kekosongan ini. Terkait masalah divisi utama PT Liga merencanakan akan menggelar di bulan Oktober mendatang, tapi semua itu masih sebatas rencana,” ungkapnya, Jum’at (8/5/2015).
Dalam forum itu, pihaknya meminta PT Liga agar tetap menggelar kompetisi devisi utama, adapun secara teknis memasrahkan sepenuhnya kepada PT Liga sebagai operator kompetisi, mengingat tidak jelasnya jadwal itu membuat seluruh club merugi.
“Persepam menginginkan, PSSI itu membuat terobosan bahwa divisi utama ini harus digelar, entah dengan cara apa silahkan. Baik berkoordinasi dengan Menpora atau apa saja, yang jelas kami ingin kompetisi ini digelar secara normal,” tandasnya.
Nadi Melanjutkan, secara umum semua club menginginkan hal yang sama, yaitu melanjutkan kompetisi tahun ini sesegera mungkin. Sebab, club sudah memenuhi aturan main yang disyaratkan PT Liga. Mulai dari pemain, administrasi dan lain sebagainya. (Marzukiy/choir)