PortalMadura.Com, Sumenep – Petani tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada musim tanam tahun 2018 ini diprediksi akan melakukan panen mulai pertengahan bulan Agustus. Hal itu sesuai dengan kondisi tanaman daun emas saat ini.
“Kalau melihat tanaman tembakau saat ini, pada pertengahan Agustus sudah ada petani yang memanennya,” kata Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumenep, Abdul Hamid, Kamis (19/7/2018).
Hamid menyampaikan, tembakau yang bisa panen pertengahan bulan depan itu di antaranya di Kecamatan Guluk-guluk, Bluto dan Pasongsongan. Karena di daerah tersebut, petani menanam lebih awal dibanding daerah lain.
“Di daerah itu merupakan daerah dataran tinggi. Jadi, meski benih tembakau ditanam saat masih musim hujan, tembakau itu tetap hidup dan bahkan tambah subur,” ucapnya.
Tahun 2018, target ploting areal tanam tembakau di Kabupaten ujung timur pulau Madura ini seluas 21.893 hektare. Namun, hingga pertengahan bulan Juli ini baru mencapai 50 persen.
“Saat ini masih banyak petani yang baru tanam tembakau. Jadi, panennya nanti tidak akan bersamaan, karena musim tanamnya memang bergiliran,” tukasnya. (Arifin/Putri)
