PortalMadura.Com, Sumenep – Puluhan sekolah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dibiarkan tanpa kepala sekolah (kasek) definitif, padahal secara kewenangan, Bupati setempat sudah bisa melakukan mutasi untuk mengisi kekosongan kepala sekolah tersebut.
“Secara kewenangn boleh saja melakukan mutasi untuk mengisi kepala sekolah yang kosong itu, tapi secara teknis kalau guru, kepala sekolah itu diputas ditengah proses semesteran ini tidak bagus, akan menjadi persoalan secara administrasi,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Rabu (21/9/2016).
Menurutnya, pengisian posisi kepala sekolah yang kosong tersebut tidak akan mempengaruhi terhadap proses KBM disejumlah sekolah tersebut. “Biarkan saja sampai akhir bulan Desember,” ucapnya.
Ia menyampaikan, pemerintah Sumenep masih menyelesaikan penyerahan SMA dan SMK ke Provinsi Jawa Timur. “Sebelumnya juga ada surat edaran dari Provinsi agar menyelesaikan penyerahan SMK dan SMA dulu baru dilakukan mutasi,” tegasnya.
Di Sumenep terdapat 50 lebih sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah definitif. Hanya dipimpin oleh Plt. Bahkan, SK Plt kasek yang dikeluarkan Dinas Pendidikan setempat sudah harus diperpanjang lagi. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
