PortalMadura.Com, Sampang – Ribuan ikan di aliran sungai Kemuning mabuk dan mati. Di duga, karena perubahan kondisi air sungai pada saat awal musim penghujan.
Hal tersebut langsung dimanfaatkan oleh warga yang bermukim disepanjang aliran sungai. Mereka berduyun-duyun terjun ke sungai guna menangkap ikan-ikan tersebut untuk dikonsumsi pribadi.
“Biasanya kalau airnya seperti ini (Merah agak cokelat,Red) akibat perubahan kondisi air yang membuat ikan mabuk dan mati,” kata Kholik, salah seorang warga yang bermukim dipinggir aliran sungai Kemuning, Senin (7/12/2015).
Pantauan dilokasi, ikan mabuk yang berhasil di bawa pulang warga rata-rata merupakan ikan yang hidup di air tawar, seperti ikan gabus dan ikan kakap dan udang kecil.
Hingga berita ini ditulis, beberapa warga masih terlihat berada dipinggiran aliran sungai Kemuning guna terus menunggu keluarnya ikan-ikan yang mabuk akibat perubahan kondisi air.(lora/choir)