Petani Bawang Merah Khawatir Harga Anjlok Saat Panen Raya

Avatar of PortalMadura.Com
Petani Bawang Merah Khawatir Harga Anjlok Saat Panen Raya
Ilustrasi (beritadaerah)

PortalMadura.Com, – Para Petani bawang merah di wilayah Kecamatan Batumarmar Pamekasan, Madura, Jawa Timur khawatir harga bawang merah saat panen raya akan anjlok, sehingga membuat petani merugi.

Meski di beberapa wilayah harga bawang merah saat ini justru mahal, tetapi di Pamekasan hanya kisaran Rp22 ribu per kilonya.

Aziz Muslim, salah satu petani bawang merah di Wilayah Kecamatan Batumarmar Pamekasan mengatakan, selama ini petani menjual hasil panen bawangnya ke sejumlah daerah di Jawa Timur dengan melihat harga bawang merah di suatu daerah, biasanya ke Surabaya atau ke Malang.

“Selama ini yang terjadi, kita yang mengejar pasar. Dimana harga bawang mahal maka kita bawa ke sana,” katanya, Sabtu (21/3/2015).

Menurut Aziz, harga baru dikatakan stabil bagi petani jika diatas Rp20 ribu perkilonya, dan jika harganya dibawah Rp20 ribu sudah pasti petani akan merugi. Dan yang menjadi kekhawatiran petani saat ini, harga anjlok ketika panen raya tiba.

“Biasanya 15 hari atau 20 hari ke depan ini sudah panen raya. Semoga harga tetap stabil sehingga petani tidak dirugikan,” jelasnya.

Aziz Muslim menjelaskan, pihaknya tetap berharap pemkab dan dinas terkait peduli terhadap petani bawang merah, karena hal itu adalah komuditas alternative yang bisa dilakukan oleh warga Pamekasan terutama untuk wilayah utara.

“Sejak dulu kita berharap pemkab peduli, terutama ketika panen jangan sampai ada bawang impor yang masuk. Karena pada tahun 2013 lalu, saat harga bawang meroket malah anjlok akibat adanya bawang impor dari Thailand,” pungkasnya. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.