Petani Merugi, Harga Cabai Tak Stabil

Petani Merugi, Harga Cabai Tak Stabil
Petani cabai Sumenep (Elok Andriani @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Petani cabai di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, merugi akibat harga tidak stabil.

Kondisi itu dialami petani cabai di Desa Longos, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Siti (40) dan saudarinya, Umi (45).

Siti mengaku sempat mendapat kabar harga cabai Rp13 ribu per kilogram. Satu hari berikutnya, justru cabai miliknya hanya laku Rp10 ribu per kilogram.

“Dalam sehari memetik cabai kurang lebih 40 kilogram dari satu hektar lahan yang ditanami cabai,” terang Siti, Kamis (13/10/2022).

Cabai yang dipanen, ia jual pada pengepul. Dalam kurun waktu 1 bulan, bisa memanen 4 kali atau sengaja dipanen tiap pekan agar pertumbuhan tanaman cabai tidak cepat mati.

Ia mengaku sangat terpukul dengan harga cabai yang sebelumnya sempat dipatok hanya Rp4 ribu sampai Rp7 ribu perkilogram. Harga cabai pun semakin tidak stabil dengan kondisi cuaca yang kurang baik.

Pihaknya berharap, harga cabai makin membaik seiring dengan turunnnya hujan yang berpengaruh pada menurunnya kualitas dan volume panen cabai.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.