PortalMadura.Com, Sumenep – Petani padi di Dusun Aeng Larangan, Desa Air Jambu, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami gagal panen. Bahkan, tanaman padi milik warga dibiarkan tidak dipanen karena dikhawatirkan menambah biaya.
“Tahun ini mayoritas petani di Kangean gagal panen. Mayoritas petani tidak memanen padinya, mereka membiarkan padi disawahnya,” ungkap Ahmad Rahman, petani asal Kangean, Rabu (18/5/2016).
Menurutnya, meski ada petani yang memanen, perolehan padi di Kangean turun drastis. Pada tahun-tahun sebelumnya, perolehan padi perhektarnya 80 sak, namun tahun ini kisaran 10-15 sak.
“Kalau pertumbuhan sejak benih hingga hampir berbuah memang bagus, tapi setelah hampir panen itu yang rusak, kami tidak tahu kenapa,” ucapnya.
Sementara itu, Bambang Heriyanto, kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Kabupaten Sumenep menyatakan, pihaknya sudah mengetahui hal tersebut dan ia berjanji akan memberi bantuan benih bagi petani yang mengalami gagal panen.
“Secara resmi memang belum ada laporan dari petani. Tapi kami akan memberikan bantuan benih bagi mereka,” kata Bambang. (arifin/choir)