PortalMadura.Com, Sampang – Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, Fadhilah Budiono, menyatakan tetap memberikan pelayanan hak yang sama pada warga Syiah dalam proses Pilkada. Saat ini, mereka sedang diungsikan di Rusunawa Jemundo, Sidoarjo.
“Mereka (warga Syiah) sama halnya seperti pemilih yang di penjara, di rumah sakit. Karena ini tugas KPU, sampaikan saja ke KPU ya. Saya hanya menfasilitasi, dan kami siap kirimkan tempat pemungutan suara (TPS) ke sana,” ujarnya, Senin (11/9/2018).
Warga Syiah ada yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres tahun 2014. Tapi, kemudian terdampak kasus dan terpaksa harus diungsikan di luar Sampang akibat faktor eksternal.
“Selama memenuhi persyaratan sebagai pemilih. Tidak ada perbedaan berdasarkan latar belakang sosial maupun politik,” terang Komisioner KPU Sampang, Addy Imansyah.
Pihaknya memastikan dan menjamin semua warga, tanpa terkecuali warga Syiah yang memiliki hak pilih tetap mempunyai hak yang sama dalam proses Pilkada serentak 2018.(Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
