PortalMadura.Com, Sumenep – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2024 akan digelar pada Rabu Pon, 27 November 2024.
PDI Perjuangan yang meraih 11 kursi di DPRD Sumenep memastikan mengusung kader terbaiknya Achmad Fauzi sebagai calon bupati yang saat ini masih menjabat bupati Sumenep.
Sebagai partai politik terbanyak meraup kursi legislatif di Sumenep, kini sudah mulai memasang ‘kuda-kuda’ untuk memenangkan pertarungan Pilkada Sumenep 2024.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumenep MH Said Abdullah beberapa saat lalu di Sumenep mengatakan, ibu-ibu srikandi akan dijadikan ujung tombak pergerakan untuk kemenangan Achmad Fauzi.
“Ibu-ibu srikandi ini akan dijadikan tulang punggung pergerakan Pilkada 2024. Maka kemanapun ibu-ibu harus bawa tasbih. Tasbihnya Fauzi, Fauzi, Fauzi!,” ujar MH Said Abdullah yang juga menjabat Ketua Banggar DPR RI.
Pria kelahiran Sumenep itu menyampaikan, setiap kali pulang kampung atau turun ke daerah, ibu-ibu srikandi Sumenep akan selalu dilibatkan.
“Saya ingin selalu bersama ibu-ibu srikandi. Aktivitas saya kedepan, apapun yang saya lakukan ketika turun ke daerah, tidak sekedar ketemu dengan kepala desa, tetapi kegiatan dan aktifitas saya, saya satukan bersama ibu-ibu,” ucapnya.
Menurut dia, jika ibu-ibu ingin maju jangan hanya disandarkan pada bapak-bapak, tapi ibu sendirilah yang bisa mengangkat derajat dan kemajuan desanya masing-masing.
“Bagi saya, ibu srikandi akan saya kawal. Dan akan saya ajak kemana-mana. Bahkan kalau saya ke daerah, akan saya hubungi bapak-bapak agar ibu-ibu turun bersama saya,” terangnya.
Sebagai wujud apresiasi, pihaknya juga akan memberikan reward pada organisasi kemasyarakatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terbaik tingkat kabupaten pada bulan Juli 2024.
“PPK terbaik desa mana? nomor satu, dua dan tiga akan saya beri reward (hadiah). Baik itu desa mandiri, desa terbaik, desa wisata dan desa prestasi kategori lainnya,” katanya.
Bahkan, MH Said Abdullah ini menargetkan pertemuan bersama ibu-ibu srikandi semakin digencarkan selama tahun 2024. “Juli kita ketemu, bulan Oktober kita ketemu, karena sudah pemilihan bupati,” tutupnya.(*)