PortalMadura.Com, Sumenep – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bertekat akan mengusung calon sendiri pada Pilkada Sumenep 2024.
Bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati (Bacabup-Bacawabup) yang sudah mendaftar lewat desk pilkada PKB wajib mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) yang dilakukan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKB.
Dijadwalkan Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) berlangsung di Surabaya, Minggu, 5 Mei 2024.
“Semua pendaftar harus mengikuti UKK, baik kader maupun diluar kader. Itu serentak se-Indonesia. Untuk Jatim, insyaallah dilakukan di Surabaya,” terang Ketua DPC PKB Sumenep KH. Imam Hasyim, Rabu (1/5/2024).
Bertekat untuk mengusung calon sendiri didasari dengan perolehan kursi legislatif Sumenep pada Pemilu 2024 yang mencapai 10 kursi.
“PKB itu mendapatkan 10 kursi, maka berhak mencalonkan. Sampai sekarang belum punya pemikiran berkoaliasi. Kita tetap berpikiran bahwa PKB itu sudah punya 10 kursi,” tegas Imam Hasyim.
Siapa yang dinilai memenuhi persyaratan dan layak maju sebagai calon bupati dan wakilnya pada Pilkada Sumenep 2024 adalah kewenangan DPP PKB.
“DPP yang mempunyai kewenangan untuk memutuskan. Kita hanya membuka pendaftaran bacabup-bacawabup,” terangnya.
Sementara sejumlah kader PKB yang mendaftarkan diri melalui desk pilkada PKB Sumenep, diantaranya;
Posisi Bacabup :
Abu Hasan (mantan anggota DPRD Sumenep asal kepulauan)
KH Unais Ali Hisyam (mantan anggota DPR RI)
Posisi Bacawabup :
Nurfitriana Busyro (anggota DPRD Jatim)
Hilman Dali Kusuma (anggota DPRD Sumenep)
Posisi Bacabup-Bacawabup :
KH. Abd. Hamid Ali Munir (Ketua DPRD Sumenep)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
