PortalMadura.Com, Pamekasan – Desa yang terjerat kasus korupsi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjadi perhatian khusus aparat keamanan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Senin (16/11/2015).
Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng Muntaha mengatakan, pihaknya menerjunkan personil lebih banyak untuk desa yang sebelumnya tersangkut korupsi. Pasalnya, dipastikan rawan gesekan antar pendukung calon kepala desa (Cakades).
“Seperti di Desa Pademawu, Larangan Slampar Kecamatan Tlanakan dan desa lain yang Kepala Desa (Kades) sebelumnya atau Incumbent terjerat korupsi. Karena disana pasti rawan konflik,” ungkapnya.
Secara keseluruhan, pihaknya menerjunkan sekitar 5.000 personil yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas pada setiap desa. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya konflik pada pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
“Adapun jadwal pengamanan ini mulai tanggal 15 sampai 17 November atau tiga hari. Mudah-mudahan pilkades serentak hari ini berjalan lancar sesuai harapan,” tandasnya. (Marzukiy/har)