PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengaku ada beberapa proyek fisik yang memiliki kualitas tidak sesuai standart. Sehingga, hal ini harus menjadi perhatian rekanan.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Imam Hosairi mengatakan, pihaknya masih mengevaluasi beberapa proyek yang ditengarai tidak sesuai rencana anggaran belanja (RAB). Namun, dia tidak berani menyebut proyek yang diduga tidak sesuai standart yang telah ditentukan itu.
“Tapi yang jelas, rekanan yang tidak mengikuti aturan, kita merekomendasikan kepada bupati untuk diblacklist agar tahun berikutnya tidak diberikan pekerjaan,” tegasnya, Sabtu (18/6/2016).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, dari sekian proyek fisik yang sedang atau sudah dikerjakan, terdapat pengerjaan tidak sesuai bestek. Sebagian diantaranya sudah disampaikan kepada Dinas PU Bina Marga agar diperbaiki sebelum proyek tersebut rampung.
“Selama mereka sanggup mengembalikan, maka tidak ada tindakan. Kita sudah menjadwal untuk turun ke lapangan melihat hasil pengerjaan proyek tahun 2016. Ketika nanti ada temuan, pasti kita tindaklanjuti,” tandasnya.
Tindak lanjut tersebut salah satunya berupa pemanggilan terhadap SKPD dan rekanan, atau langsung merekomendasikan untuk memperbaiki proyek tersebut. Apalagi, tahun ini pihaknya berencana akan meminta data proyek kepada SKPD yang masih berjalan 50 persen.
“Sehingga kami melihat proyek yang masih dalam proses pengerjaan, jadi kualitas nantinya akan diketahui. Sementara tahun-tahun sebelumnya, setelah proyek selesai 100 persen baru kita turun. Tahun ini kami punya rencana lain untuk jaga-jaga agar pelaksanaan proyek itu lebih baik,” tutup dia. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
