Tak Berkategori  

Pisang Matang Vs Mentah, Mana yang Lebih Baik Menurut Sains?

Avatar of PortalMadura.com
Pisang Matang Vs Mentah, Mana yang Lebih Baik Menurut Sains?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Pisang merupakan salah satu buah yang mudah ditemui di negara tropis seperti Indonesia. Banyak orang yang menyukai buah ini karena rasanya yang enak dan lembut saat dikunyah.

Selain menyukai pisang yang sudah matang, ada sebagian orang yang juga suka dengan . Di antara tingkat kematangan pisang, sebenarnya manfaatnya pun berbeda.

Lalu, tingkat kematangan pisang manakah yang paling baik menurut ahli gizi?

“Pisang adalah sumber kalium dan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Sebenarnya, ada manfaat berbeda dari setiap tingkat kematangan pisang, tergantung pada kesehatan tubuh,” ujar seorang penulis panduan diet dan ahli gizi di Inggris.

Seseorang dengan diabetes, disarankan untuk mengonsumsi pisang yang belum matang dibanding yang sudah matang. Saat pisang sudah matang, pati akan berubah menjadi gula.

“Penelitian menunjukkan, dalam pisang yang belum matang sekitar 80 sampai 90 persen mengandung karbohidrat. Sedangkan saat pisang sudah matang, pati berubah jadi gula,” kata Lambert.

“Sebab itu, orang yang menderita diabetes disarankan untuk makan pisang yang tidak terlalu matang agar kadar gula darah tidak meningkat,” imbuhnya.

Pisang yang Terlalu Matang Lebih Mudah Dicerna
Meski kandungan gulanya banyak, pisang yang terlalu matang adalah pilihan tepat bagi mereka yang kesulitan mencerna makanan. Teksturnya yang lembut membuat pisang mudah dicerna.

“Saat pati berubah menjadi gula, maka pisang akan matang. Penelitian mengatakan, lebih mudah dicerna bagi banyak orang,” kata Lambert.

Pisang Berwarna Cokelat dan Lembek Kaya Antioksidan
Sebuah artikel yang diterbitkan Spoon University mengatakan, saat pisang hampir berwarna cokelat seluruhnya, semua pati telah dipecah menjadi gula. Inilah yang membuat rasanya menjadi lebih manis dan klorofil telah mengambil bentuk baru.

“Rusaknya klorofil adalah alasan mengapa tingkat antioksidan meningkat seiring dengan pisang yang semakin matang,” tulis artikel tersebut.

“Jadi, saat pisang sepenuhnya berwarna cokelat, ia memiliki banyak antioksidan,” imbuhnya.

Pada akhirnya, pertanyaan ini hanya Anda yang dapat menjawabnya. Anda dapat memilih jenis pisang manapun sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Lambert menambahkan, kandungan nutrisi dalam pisang tidak berubah meski tingkat kematangannya berbeda. Satu-satunya yang berubah adalah rasa dan bagaimana tubuh memproses gula. (kompas.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.