PKB Sumenep Setengah Hati Pecat Herman DK

Avatar of PortalMadura.com
PKB Sumenep Setengah Hati Pecat Herman DK
Wakil Sekretaris DPC PKB Sumenep, Syaiful A'la (Foto: Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, – DPC , Madura, Jawa Timur, terkesan setengah hati untuk mencabut keanggotaan Herman Dali Kusuma, yang dinilai membangkang terhadap partai. Padahal, ketua DPRD itu tidak melaksanakan opsi yang ditawarkan partai yakni membacakan surat rekomendasi DPP PKB yang masuk ke pimpinan dewan hingga tanggal 31 Oktober 2018.

“Hari ini kami akan melakukan rapat internal dulu untuk menyikapi sikap Herman Dali Kusuma yang belum membacakan surat DPP di rapat paripurna tersebut,” kata Wakil Sekretaris DPC PKB Sumenep, Syaiful A'la, Kamis (1/11/2018).

DPC PKB Sumenep memberikan dua opsi untuk dilaksanakan oleh kader PKB yang menjabat sebagai ketua dewan itu, yakni mencabut laporan di Pengadilan Negeri (PN) Sumenep dan membacakan surat rekomendasi DPP PKB yang berisi reposisi ketua dewan. Pembacaan surat itu diberi batas waktu hingga tanggal 31 Oktober 2018.

“Untuk laporan di PN sudah dicabut, tapi untuk pembacaan surat rekomendasi dari partai yang masuk ke pimpinan belum dibacakan. Ini yang akan dibahas di rapat internal partai,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua , Herman DK, diusulkan diganti dari posisi ketua karena dinilai tidak bisa melaksanakan tugas sebagai ketua dewan secara maksimal. Akibatnya, yang bersangkutan melawan dengan melaporkan DPP, DPW dan DPC PKB ke PN setempat.

Akibat laporan itu, surat DPP yang masuk ke pimpinan dewan tidak bisa dibacakan pada rapat paripurna dewan. DPC PKB setempat akhirnya mengancam akan memecat keanggotaan Herman DK di partai. Setelah partai melakukan klarifikasi, Herman siap mencabut laporan dan siap membacakan surat rekomendasi partai hingga tanggal 31 Oktober 2018. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.