PortalMadura.Com, Sumenep – Pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi dari taman bunga atau taman adipura ke lapangan Giling, Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluhkan sempitnya lokasi baru tersebut.
“Lokasi yang baru di Giling itu memang sempit dan berdesak-desakan. Ini yang harus dicarikan solusi agar minimal tempat yang baru itu sama dengan di TB,” kata Yudi, salah satu PKL, Senin (11/7/2016).
Menurut Yudi, para PKL juga berharap, agar pemerintah ikut andil dalam penataan para PKL agar bisa tertib dan tidak berdesakan seperti yang terjadi sekarang ini.
“Kenyamanan dan keamanan kami harus terjamin seperti di tempat lama yakni di taman bunga atau taman adipura,” ucapnya.
Sementara itu, kepala Disperindag Sumenep, Saiful Bahri nmenyatakan, soal sempitnya lokasi dan terjadinya berdesakan antar para PKL itu karena masih butuh penataan. Sebab, lokasinya sangat memungkinkan untuk ditempati 323 PKL.
“Itu kan hanya perlu penataan saja, karena lokasinya masih cukup untuk ditempati para PKL,” ucap Saiful.
Ia berjanji sersama tim di Pemkab akan melakukan penataan terhadap penempatan para PKL yang baru direlokasi tersebut.
“Kami pasti tata dengan baik penempatan para PKL itu agar penempatannya tidak berdesakan,” tukasnya. (arifin/choir)