PortalMadura.Com, Sampang – Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur rela mengorbankan Pedagang Kaki Lima (PKL) demi Adipura.
Mereka yang menggelar dagangannya di Jalan Raya Sikatan (sebelah timur pasar tradisional Srimangunan) diusir paksa sejak, Senin (27/11/2017). Hari ini pun, Satpol PP menjaga lokasi tersebut. Namun, sebagian PKL menolak.
Penolakan tersebut disambut oleh Bupati Sampang, Fadhilah Budiono. Orang nomor satu ini, turun ke lapangan dan tetap meminta para PKL pindah. Alasannya, ada penilaian Adipura.
“Pembongkaran dilakukan hanya untuk penilaian Adipura sampai tanggal 30 November ini. Nanti, baru bisa berjualan lagi ,” tegasnya mengarah kepada pedagang, Selasa (28/11/2017).
Fadhilah berharap pedagang mengerti dalam hal rencana pemerintah demi kemajuan daerah, karena Sampang mengalami kesuksesan yang tertunda untuk mendapatkan Adipura akibat lokasi kumuh.(Rafi/Nanik)