PortalMadura.Com, Bangkalan – Achsanul Qosasi, manajer Persepam (PMU) meminta DR mundur sebagai pelatih pada klup ‘laskar sapeh kerrap' bila dalam pertandingan PMU dengan Persiram tidak mampu memberikan poin terbaik.
Kekalangan PMU di kandang sendiri saat melawan Persebaya, di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), hingga babak belur, 1-4, Jumat (14/3/2014), dinilai kesalahan besar DR. “Kesalahan terbesar DR adalah menurunkan Abu Bakar yang sedang cidera,” tegas Achsanul.
Untuk itu, pihaknya memberi kesempatan satu kali lagi pada DR pada pertandingan PMU dengan Persiram nanti. Meski diakui baru kalah tiga kali, namun selalu dengan skor yang telak.
“Bagi saya, dan Madura ini sangat memalukan, saya minta DR bertanggungjawab untuk mengembalikan poin yg hilang. Lawan Persiram adalah Pertaruhan DR. Tim harus diperbaiki,” katanya dalam akun facebook Persepam (P-MU) pada pukul 19.00 WIB.
Pihaknya, juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh supporter serta memahami kekecewaan yang dialami. “Namun sejujurnya, Sayalah yang paling kecewa dan sangat sakit hati atas kekalahan ini,” ujarnya.
Meski demikian, politisi Partai Demokrat (PD) Dapil Madura ini berjanji tetap akan menjaga dan mengembangkan sepak bola Madura. Dia berharap tetap kompak, tetap semangat dan cintailah Madura dengan hati. Walaupun hati sakit, nikmati kekalahan dengan senyum .
“Malam ini, saya langsung pulang ke Jakarta, dan besok ada tugas ke Genewa (Swiss), untuk menghadiri IPU (International Parlement Union). Dan baru Kembali ke Madura tanggal 23 Maret, dan ada di Madura sampai Pemilu,” terang Achsanul.(htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
