PortalMadura.Com, Pamekasan – Salah satu penyebab tidak meratanya distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur adalah adanya kelompok tani (poktan) yang tidak sehat.
Hal itu disampakan Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi. Menurut dia, idealnya distribusi pupuk tersebut dari produsen, distributor, kios dan terakhir kepada poktan. Namun, ada di beberapa daerah poktannya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Hal itu yang memutus mata rantai distribusi. Ini yang perlu diperhatikan karena sudah bisa dipastikan bahwa distribusi pupuk itu tidak akan berjalan sebagaimana mestinya,” katanya, Jum’at (24/4/2015).
Politisi partai amanat nasional (PAN) ini menambahkan, menjelang musim tanam tembakau tahun ini diharapkan pupuk tetap tersedia, supaya petani tidak lagi kebingungan yang kerap terjadi kelangkaan saat musim tanam datang.
“Yang jelas, ketika poktannya tidak berjalan, maka distribusi pupuk juga akan terganggu. Sehingga, pemerintah harus memperhatikan persoalan itu, kalau memungkinkan verifikasi ulang,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)