PortalMadura.Com, Sumenep – Kapolsek Guluk-Guluk AKP Rasidi, membenarkan adanya penganiayaan, yang menimpa korban Ach Nuri (28), adik kepala Desa Guluk-Guluk. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap semua pelaku penganiayaan tersebut.
“Usai menerima laporan penganiayaan, kami langsung melakukan olah TKP dan melakukan penggerebekan terhdap dua rumah warga, yang diduga terlibat penganiayaan, tapi upaya kami gagal lantaran orangnya sudah tidak ada di rumah,” kata Kapolsek Guluk-Guluk, AKP Rasidi, melalui Kanit Reskrim Iptu Sudarsono, Jumat (9/1/2015).
Pihaknya berjanji akan membekuk semua pelaku yang terlibat penganiayaan adik kepala desa. Disinggung motif yang melatar belakangi penganiayaan itu, petugas belum berani memastikan akar masalahnya, ada kemungkinan penganiayaan itu terkait masalah Pilkades.
Sebelumnya, Ach Nuri (28), warga Dusun Gang Asem, Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, dikeroyok warga saat melakukan pemutakhiran data penerima program bedah rumah dan calon penerima raskin 2015, di Dusun Brakas Laok, Desa/Kecamatan setempat, Kamis malam(8/1/2015) sekitar pukul 19.20 Wib.(udin/htn)
