PortalMadura.Com, Sumenep – Aparat kepolisian dari Polsek Dasuk dan Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan petasan di Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Sabtu (14/2/2015).
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, semisal kertas panjang. “Kertas panjang yang diduga untuk membuat slongsongan petasan sudah kami amankan. Dan anggota sedang olah TKP,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana.
Ia menjelaskan, ledakan terjadi di bagian gudang dan dapur korban. Bangunan itu terletak dibelakang tempat tinggal korban. Ruangan bagian belakang itulah yang diduga dijadikan tempat meracik dan membuat petasan.
Akibat ledakan, kondisi gudang dan dapur hancur berantakan. Sementara rumah korban juga rusak parah. Semua kaca jendelanya hancur. “Kami belum tahu, kenapa korban membuat petasan,” pungkasnya.
Ledakan petasan, terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, Sabtu (14/2/2015). Hafid (55) pembuat petasan meninggal dunia di rumah sakit dengan kondisi luka bakar disekujur tubuhnya. Tangan kiri korban hilang, dan dua kaki hancur. Bahkan, rambut korban hangus terbakar. (baca : Korban Ledakan Petasan Masuk Dalam Daftar CJH 2017)
Istri pertama, Jumaati (45) juga mengalami luka bakar dibagian perut dan tangan hancur. Pecahan kaca rumah korban juga melukai menantunya H. Hammad (40). Korban selamat dalam perawatan intensif pihak tenaga medis rumah sakit daerah.
Pihak aparat kepolisian sudah memberi garis polisi di lokasi ledakan. (udin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
