Polisi Sampang Olah TKP Guru Tewas Ditangan Siswa SMAN I Torjun

Avatar of PortalMadura.Com
Polisi Sampang Olah TKP Guru Tewas Ditangan Siswa SMAN I Torjun
Polres Sampang menggelar olah TKP kasus dugaan penganiayaan oleh siswa terhadap guru hingga tewas, Jumat (2/2/2018)

PortalMadura.Com, – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan salah seorang siswa Sampang, MH, pada gurunya, Achmad Budi Cahyanto (bukan Cahyono) hingga meninggal dunia.

Di lokasi tampak belasan anggota Polres Sampang olah TKP sejak pukul 10.50 WIB. Sedikitnya ada tiga adegan dugaan pemukulan yang dilakukan oleh murid terhadap guru kesenian tersebut.

Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman, usai menggelar olah TKP mengaku belum bisa memberikan penjelasan detail. Pihaknya masih menunggu hasil visum atau aotopsi dari tim medis RSU dr Soetomo Surabaya.

“Hal-hal penyebabnya belum kami dapatkan dari rumah sakit, seperti apa nanti kami kabari lagi,” katanya ditemui wartawan di SMAN 1 Torjun Sampang.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa saksi, membenarkan adanya dugaan pemukul yang dilakukan oleh seorang murid terhadap gurunya hingga mengakibatkan kritis dan meninggal dunia.

“Ada perkelahian, namun sebelumnya sudah ada perdamain antara peserta didik dan guru yang dilakukan oleh pihak sekolah, tapi ternyata setelah pulang sekolah korban pingsan dan dibawa ke RSUD Sampang lalu dirujuk ke Surabaya,” katanya.

Pihaknya berjanji akan mengusut tuntas serta terus mendalami motif terjadinya peristiwa yang telah mencoreng dunia pendidikan. “Akan kita tangani kalau memang terbukti salah tetap kita proses,” janjinya.

Baca: Guru SMAN I Torjun Sampang Tewas Ditangan Siswanya

Dugaan penganiayaan terhadap korban Budi Cahyanto, warga Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang itu terjadi pada jam pelajaran terakhir, dengan materi seni lukis yang disampaikan oleh korban. Saat itu, pelaku tidak mendengarkan pelajaran dan justru mengganggu teman-temannya dengan mencoret-coret lukisan peserta didik yang lain.

Korban berusaha memperingati pelaku. Namun, bukan mengindahkan, melainkan tambah menjadi-jadi dan akhirnya korban menindak siswa tersebut dengan mencoret pipinya menggunakan cat lukis.

Tak terima dengan tindakan sang guru, pelaku tiba-tiba menghampiri korban dan membabi buta menghajar kepala korban. Siswa lain berusaha melerai dan dibantu guru lain yang mengetahui peristiwa tersebut.

Sang guru akhirnya mendapat izin dari kepala sekolah untuk pulang lebih awal. Sesampainya di rumah, korban merasa sakit leher dan pusing.

Baca: Habisi Nyawa Gurunya, Siswa SMAN I Torjun Sampang Menyerahkan Diri Pada Polisi

Pada pukul 21.40 WIB, Kamis (1/2/2018) korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSU dr Soetomo Surabaya. Aparat kepolisian Sampang yang mendapat kabar peristiwa tersebut bergerak cepat. Jumat dini hari (2/2/2018), pelaku yang sempat menghilang menyerahkan diri. (Isrok/Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.