PortalMadura.Com, Sampang – Kepolisian Resort Sampang, Madura, Jawa Timur akhirnya mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tabrak lari yang menimpa korban Sarmuna (60) Warga Dusun Glisgis, Desa Gunung Madeh, Kecamatan Kota Sampang.
Mayat korban yang di buang ke Desa Tangkel, Kecamatan Burnih, Kabupaten Bangkalan ternyata benar ditabrak sebuah dump truk yang mengangkut Pasir dan Batu (Sirtu) di area jalan Suhadak III Kelurahan Delpenang Sampang.
Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar mengungkapkan, korban memang benar ditabrak dump truk yang dikemudikan oleh inisial M. “Mayat korban ini sempat disembunyikan ke Bukit Pandekoh. Malam harinya, pengemudii mengajak mertuanya berinisial R untuk membuang korban ke Tangkel, Bangkalan,” terang kapolres, Rabu (24/9/2014).
Pihaknya mengamankan pengemudi dump truk dan kernet inisial R serta mertuanya berinisila T yang ikut membantu pada saat korban akan di buang ke wilayah hukum Bangkalan.
“Ketiga orang tersebut kita kenakan pasal yang berbada. M dijerat Pasal 310 UU Lalu lintas dan mertuanya inisial T dan R (kernet, red) dikenakan pasal 181 tentang ikut membantu membuang korban,” tegasnya.
Sebelumnya, Sarmuna (60), asal Dusun Glisgis, Desa Gunung Madeh, Kecamatan Kota Sampang Jum'at (19/9/2014) menjadi korban tabrak lari oleh pengendara dump truk yang mengangkut Pasir dan Batu (Sirtu) di area jalan Suhadak III Kelurahan Delpenang Sampang.
Kemudian korban di temukan tergeletak tak bernyawa dengan kondisi tragis di Desa Tangkel Kecamatan Burnih Kabupaten Bangkalan, Sabtu (20/9/2014).(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
