Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Pasukan Brimob dari China

Avatar of PortalMadura.com
Polisi tangkap penyebar hoaks pasukan Brimob dari China
Ilustrasi. Polisi menembakkan gas air mata saat bentrok dengan demonstran di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Indonesia pada Rabu pagi 22 Mei 2019. Bentrok ini merupakan buntut dari demonstrasi massa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menentang hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memenangkan pasangan petahana Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden terpilih 2019-2024 pada rabu kemarin. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Badan Reserse Kriminal Polri menangkap pelaku penyebar berita bohong () tentang adanya personel Brimob dari China saat mengamankan aksi unjuk rasa 21-22 Mei.

Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Polri Kombes Rickynaldo Chairul mengatakan tersangka berinisial SDA ditangkap di Bekasi pada Kamis sore dan telah mengakui perbuatannya.

“Beliau ini telah menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan individu, kelompok masyarakat berdasarkan SARA,” kata Rickynaldo dalam konferensi pers di Jakarta.

Menurut dia, pelaku menyebarkan informasi hoaks tersebut ke sekitar tiga atau empat grup di aplikasi pengiriman pesan .

Pelaku menggunakan swafoto seseorang di lokasi kejadian dengan para anggota.

“Selfie itu yang diunggah dengan mengatakan bahwa tiga orang di belakang dia ini adalah polisi-polisi dari Negara lain,” jelas Rickynaldo.

Personel Brimob yang diisukan berasal dari China itu merupakan personel Brimob Sumatera Utara yang tengah bertugas di Jakarta untuk mengamankan proses Pemilu 2019.

Polisi menjerat pelaku karena telah melanggar UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), UU tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta Peraturan Hukum Pidana.

Pelaku terancama hukuman enam Tahun penjara dan denda.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.