Politisi PBB Dicabut dari Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Politisi PBB Dicabut dari Keanggotaan Alat Kelengkapan DPRD Sumenep
Ilustrasi

PortalMadura.Com, Sumenep – Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, asal Partai Bulan Bintang (PBB), dicabut keanggotaannya dari Badan Anggaran.

Pencabutan keanggotaan politisi asal kepulauan itu dari alat kelengkapan dewan dibacakan dalam rapat paripurna DPRD, Senin (3/8/2015) siang.

“Pergeseran posisi anggota dewan di alat kelengkapan dewan itu hal biasa. Termasuk untuk Badrul Aini, salah satu anggota fraksinya yang digeser hanya saja, untuk Badrul Aini, sementara ini belum ditempatkan di alat kelengkapan dewan yang lainnya, karena terbentur tatib dewan,” ungkap Ketua Fraksi PPP , Moh Subadi, Selasa (4/8/2015).

Ia menegaskan, dalam tata tertib DPRD, untuk menggeser anggota alat kelengkapan dewan hanya bisa dilakukan pada awal tahun anggaran.

“Makanya, untuk Badrul sementara dikosongkan dari alat kelengkapan dewan. Tapi dia tetap anggota Fraksi PPP kok,” paparnya.

Di DPRD Sumenep, Partai Bulan Bintang (PBB) hanya memiliki satu anggota, yakni Badrul Aini. Karena hanya satu kursi, dalam Fraksi, PBB bergabung dengan PPP.

“Mengapa Badrul dicabut keanggotaannya dari alat kelengkapan dewan, pasti ada alasannya. Tapi tidak perlu disampaikan ke publik., karena persoalan internal,” kilahnya.

Sebelumnya, dalam proses kocok ulang pimpinan Komisi II DPRD setempat, Badrul Aini dianggap tidak sejalan dengan sikap Fraksi PPP untuk mempertahankan pimpinan komisi II. Ia justru mendukung kocok ulang pimpinan Komisi II. Akibatnya, pimpinan Fraksi PPP sepakat mengembalikan Badrul Aini ke asal partainya (PBB).

Akibat kocok ulang, pergantian pimpinan Komisi II terjadi pada posisi ketua, yang semula dijabat Nurus Salam (Gerindra), berpindah pada AF Hari Pontoh (Golkar). Kemudian Wakil Ketua Komisi II yang semula dijabat Juhari (PPP), diganti pada Masdawi Demokrat. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.