PortalMadura.Com, Bangkalan – Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan “penghadangan” warga yang hendak mengikuti aksi People Power di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.
Kapolres Bangkalan, AKBP Bobby Palu’din Tambunan, melalui Kasubag Humas Polres Bangkalan, Ibda Suyitno menyampaikan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya warga Madura, khususnya dari Bangkalan tidak mengikuti aksi people power.
“Pengahadangan” tersebut merupakan instruksi dari Panglima TNI dan Polri agar masyarakat yang ada di daerah-daerah tidak mengikuti aksi people power. Ini juga demi keselamatan masyarakat, karena pada aksi itu, bisa saja terja hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga : FPI Pamekasan Akan Ikut Aksi People Power di Jakarta
“Kami akan ‘menghadang’ demi keselamatan masyarakat. Kami tidak mau masyarakat Madura menjadi korban,” terangnya, Minggu (19/5/2019).
Dalam pengamanan tersebut, pihaknya menerjunkan sedikitnya 95 personel gabungan TNI-Polri yang di fukuskan di empat titik, yakni perbatasan Sampang-Bangkalan maupun di pintu masuk tol Suramadu dan di penyeberangan Pelabuhan Kamal.
“Di pintu tol disiagakan 50 personel gabungan TNI Polri. Pelabuhan Kamal 15 personil, dan di perbatasan Sampang-Bangkalan (tanjung bumi) 15 personil dan Blega 15 personil,” urainya.
Pihaknya juga meminta masyarakat agar tenang dalam menghadapi situasi seperti ini. Dan jangan sampai ada yang terprovokasi dengan kata-kata people power maupun berjihad.(*)