PortalMadura.Com, Sumenep – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengerahkan sedikitnya 30 personel polisi untuk mengamankan pelaksanaan sortasi surat suara (SS) pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat.
“Kami menerjunkan 30 personel dalam pengamanan sortasi surat suara pilkada,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, Sabtu (21/11/2015).
Hasan menerangkan, 30 personel yang dikerahkan itu berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait surat suara.
“Penjagaan sengaja diperketat untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, makanya setiap orang yang mau masuk kedalam ruangan sortasi digeledah dulu,” paparnya.
Personel yang diterjunkan dari anggota Sabhara dan sebagian polwan. Mereka berjaga-jaga didepan pintu masuk ruangan yang ditempati pelaksanaan sortasi surat suara.
“Selain itu, ada 10 personel yang memang stand by di kantor KPU setiap hari,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan sortasi ini, KPU melibatkan 100 tenaga sortasi. Jumlah surat suara yang diterima KPU sesuai DPT pilkada sebanyak sebanyak 903.164 orang, dengan perincian laki-laki sebanyak 426.023 orang dan perempuan sebanyak 477.141 orang ditambah 2,5 persen cadangan.
Pilkada Sumenep yang digelar pada 9 Desember 2015 diikuti dua pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup). Pasangan nomor urut 1 yakni A. Busyro Karim dan Ahmad Fauzi, diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan didukung NasDem. Kemudian pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 adalah Zainal Abidin dan Dewi Khalifah, diusung koalisi 8 parpol, yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
