PortalMadura.Com, Sumenep – “Setelah kematian maka pertanggung jawaban apa yang kita perjuangkan“.
#KAUM_SARUNGAN
#KAMI_TELAHBANGKIT
Itulah kalimat postingan terakhir salah satu mahasiswa Sumenep, Madura, Jawa Timur, Syaiful (20) di akun media sosial (medsos) facebook sebelum meninggal dunia.
Status pada profil medsosnya itu dibuat pada pukul 23.08 WIB, Sabtu (3/11/2018) atau sekitar 14 jam sebelum meninggal dunia.
Kader PMII Sumenep ini berasal dari Pasongsongan, Sumenep. Ia meninggal dunia akibat tenggelam di wisata Air Terjun Dusun Lenteng, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Sumenep.
Baca Juga : VIDEO-Wisata Air Terjun Basoka Sumenep Minta Tumbal Nyawa
Postingan tersebut seakan menjadi sebuah firasat kepergian dirinya sendiri untuk selamanya.
Bahkan, yang lebih merinding lagi pada bagian bawah profil foto akun medsosnya, bertuliskan “Mati merupakan pilihan terhormat, manakala hidup hanya menjadi sampah peradaban“.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=342017189708864&set=a.100895127154406&type=3&theater
Foto profil yang bertuliskan tentang seakan menunjukkan firasat kematian dirinya itu, saat ini viral.(Hartono)