PortalMadura.com, Jakarta – Solana, salah satu kripto yang tengah naik daun, mengalami lonjakan harga sebesar 33% sejak awal Juli. Jika harga mampu melampaui $188, diperkirakan akan menguji level resistance $200, dengan harapan dari trader dan investor untuk melihat harga melewati batas tersebut dalam waktu dekat. Momentum bullish yang kuat terlihat dalam grafik harga, dengan potensi kenaikan hingga $1.000 menurut pakar kripto Ali Martinez.
Selain itu, nilai total Solana dalam proyek DeFi dan stablecoin masing-masing naik menjadi $5,13 miliar dan $3,268 miliar, menandakan peningkatan kepercayaan investor. Ekosistem memecoin SOL juga tumbuh sebesar 12,4%, mencerminkan perkembangan positif dalam ekosistem Solana. Harga SOL saat ini berada di $181,37, naik 4.52% dalam 24 jam terakhir dan 10.15% dalam tujuh hari terakhir. Jika harga jatuh di bawah $171, kemungkinan besar akan turun menuju support $167.
Faktor yang mempengaruhi harga Solana termasuk adopsi teknologi, sentimen pasar, serta kemitraan dan pengembangan yang dilakukan oleh tim Solana. Peningkatan aplikasi di atas Solana meningkatkan permintaan token SOL, sementara sentimen pasar kripto seperti kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum juga berdampak positif pada Solana. Kemitraan strategis dan pengembangan teknologi baru juga menambah nilai token SOL.
Solana menunjukkan kinerja impresif dengan peningkatan harga signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Dengan adopsi teknologi yang meningkat, sentimen pasar yang positif, dan pengembangan jaringan yang berkelanjutan, harga Solana diperkirakan akan terus naik. Investor perlu melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi dan memanfaatkan peluang yang ada untuk meraih keuntungan maksimal.
