PortalMadura.Com – Presiden Obama mengatakan, perlawanan terhadap kelompok yang menyebut diri Negara Islam ISIS mengalami kemajuan, namun tetap mengingatkan agar mewaspadai karena masih mengancam.
Menurutnya, dengan hilangnya wilayah kekuasaan kelompok jihad, maka ada sinyal perubahan untuk melakukan serangan di luar negeri.
Melansir dari bbcindonesia, Sabtu (6/8/2016), “Kemungkinan adanya aktor yang melakukan aksi sendirian atau sel kecil yang membunuh orang adalah nyata,” kata Obama.
“Jaringan di AS mungkin diaktifkan,” tegasnya, disampaikan kepada wartawan setelah rapat di Pentagon dengan pejabat tinggi militer dan keamanan nasional pada Kamis waktu setempat.
Obama mengatakan, bahwa ISIS “tidak tak terkalahkan”. “Faktanya, mereka pasti akan dikalahkan,” kata presiden AS itu. Ia memperkirakan, kelompok militan itu akan kalah di Raqqa yang diklaim sebagai ibukota mereka, Suriah, setelah kehilangan kekuasan di Mosul Irak.
Presiden Obama menegaskan, ISIS “tidak mengalami kesuksesan besar dalam operasi di Suriah atau Irak di sepanjang tahun”.(bbcindonesia/har)