Presiden Resmi Lantik Idham Aziz sebagai Kapolri

Avatar of PortalMadura.com
Presiden Resmi Lantik Idham Aziz sebagai Kapolri
Presiden Joko Widodo melantik Idham Azis sebagai Kepala Polri pada Jumat (1/11), (Foto: CNN Indonesia)

PortalMadura.Com – Presiden resmi melantik Komisaris Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta pada Jumat (1/11/2019) pagi.

menggantikan Tito Karnavian yang pensiun karena menjadi menteri dalam negeri di kabinet Indonesia Maju.

Berdasarkan Keputusan Presiden No 97/Polri/Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kapolri, Idham Aziz mulai bertugas sejak hari ini.

Dalam pelantikan ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi saksi penandatanganan berita acara pelantikan.

Idham Aziz juga mendapatkan kenaikan pangkat dari jabatan Komisaris Jenderal menjadi Jenderal Polisi berdasarkan Keputusan Presiden No 98/Polri/2019 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi Polri.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyetujui Komisaris Jenderal Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rapat paripurna, Kamis.

Seluruh fraksi di DPR menyepakati Idham menjadi Kapolri tanpa ada interupsi dalam rapat yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Pimpinan dewan mengucapkan selamat kepada calon kapolri terpilih, semoga bisa menjalankan tugas dengan amanah,” ujar Puan di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Salah satu tugas besar yang menanti Idham ialah menuntaskan kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Idham merupakan penanggung jawab tim teknis penyelidikan kasus Novel ketika masih menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, namun kasus ini belum terungkap hingga sekarang.

Dalam fit and proper test di DPR, Idham juga diminta untuk tidak represif dalam menangani demonstrasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.