PortalMadura.Com – Di era modern ini, kaum pria sudah tidak lagi merasa malu untuk berdandan. Karena, sebagian dari mereka menganggap bahwa perawatan tubuh menjadi hal yang perlu dilakukan untuk menunjang penampilan.
Perawatan itu mulai dari memotong rambut, menjaga tubuh agar tetap bersih dan wangi menjadi salah satunya. Namun bagi para lelaki yang terus merawat tubuhnya, Anda juga perlu tahu batasnya. Jangan sampai maniak dan kelewat batas.
Karena, bukan ketampanan yang akan Anda dapatkan, melainkan malah membuat Anda kehilangan sisi maskulinitas atau kejantanannya. Sebelum itu terjadi, kenali tanda-tanda berikut ini bahwa Anda telah “berlebihan” melakukan perawatan tubuh:
Mengalahkan Hal-hal Lain dalam Hidup
Merawat tubuh memang suplemen penting untuk gaya hidup masa kini. Tapi, bukan berarti menjadi hal utama. Jangan sampai Anda melupakan orang-orang di sekitar hanya demi merawat tubuh.
Kegiatan seperti menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda sayangi, berolahraga, atau bekerja dengan gembira, jangan sampai tersisihkan hanya untuk mendapatkan kulit semulus porselen.
Berusaha untuk menyingkirkan kulit berminyak atau jerawat bukanlah masalah. Namun bila Anda sampai terlambat kerja gara-gara kehabisan pelembab atau karena hair dryer rusak, bisa jadi itu pertanda “kecanduan”.
Berdandan Lebih Lama dari Pasangan
Merawat diri memang tidak sederhana. Tapi, menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukannya dibanding pasangan adalah pertanda bahwa Anda sedang terjebak dalam rutinitas itu.
Yang diperlukan pria hanyalah pembersih wajah, toner, pelembab, dan membersihkan sel kulit mati sekali atau dua kali dalam seminggu. Itu sudah cukup untuk membuat wajah Anda bersih.
Jadi, jika Anda menggunakan waktu dan uang hanya untuk produk-produk perawatan tubuh, seperti krim, masker, atau scrub, Anda mungkin tersesat pada obsesi untuk tampil sempurna.
Terpaku pada Cermin
Pada saat-saat tertentu, Anda mungkin membutuhkan cermin untuk memperbaiki rambut yang berantakan, atau sekadar bercermin untuk memastikan penampilan sudah rapi. Anda tentu tidak ingin tampak berantakan saat kencan pertama atau wawancara kerja.
Tapi jika Anda terus menerus bercermin dan memeriksa penampilan setiap tiga puluh menit, Anda mungkin memerlukan terapi agar kembali menjadi pria.
Melakukan Operasi Plastik
Operasi plastik di kalangan pria bukanlah hal yang aneh lagi. Namun semoga Anda tidak tertarik melakukannya, karena ini adalah indikasi ekstrem bahwa seseorang kehilangan maskulinitasnya.
Mungkin Anda merasa tidak puas dengan apa yang telah dianugerahkan Tuhan. Namun menyerahkan hal ini pada dokter bedah bukanlah jalan keluar. Semoga bermanfaat. (kompas.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
