PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jatim melalui Dinas Perikanan mengklaim produksi garam rakyat di daerahnya melampaui target.
Senin (26/11/2018), total produksi garam tercatat sudah mencapai 127.869 ton. Sementara target yang dipatok oleh Pemerintah Daerah Pamekasan sebesar 130 ribu ton.
Kabid Pengelolaan Pembudiyaan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Pamekasan, Istamam mengungkapkan, hingga akhir tahun (Desember) produksi garam diperkirakan berada diatas angka 130 ribu ton.
Meskipun sudah masuk musim penghujan, intensitas hujan masih sedang. “Asal cuaca tetap normal, kami optimis bisa melampaui target. Apalagi masih sisa satu bulan kedepan (Desember),” katanya.
Sejak bulan Juni, setiap satu hektare lahan garam milik petambak lokal bisa menghasilkan hingga 140 ton garam. Kondisi itu sangat menguntungkan para petambak mengingat produksi pada tahun 2017 tergolong minim.
“Jadi sejak tahun 2015, produksi garam kita fluktuatif dan paling tinggi tahun 2018 ini,” terangnya.
Menurutnya, jika dalam satu bulan terakhir cuaca tetap normal, maka produksi garam di Pamekasan melimpah dan tidak akan terjadi kelangkaan garam.
“Acuan kita ya tahun 2015 lalu dimana harga garam normal karena produksi melimpah,” dalihnya.
Lahan garam di Kabupaten Pamekasan tersebar di tiga kecamatan, yakni Galis, Pademawu, dan Kecamatan Tlanakan yang tersebar di 18 desa dengan luas lahan 913.5 hektar. (Hasibuddin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
