PortalMadura.Com, Sumenep – Hasil produksi garam rakyat sementara di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada musim kemarau tahun 2016 mencapai 898 ton.
“Diawal masa penen garam rakyat tahun ini hingga akhir Agustus 2016 mencapai 898 ton. Ini jumlah sementara, karena petani garam masih baru beberapa kali panen,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumenep, Moh Jakfar, Kamis (1/9/2016).
Menurutnya, masa produksi garam rakyat tahun ini terbilang mundur, akibat anomali cuaca melanda kabupaten ujung timur Pulau Madura.
“Petani garam rakyat di Sumenep baru bisa menggarap lahannya pada awal bulan Agustus ini,” ujarnya.
Ia menyampaikan, pada musim kemarau 2015, petani garam rakyat mulai menggarap lahannya pada Mei dan bisa panen perdana pada pertengahan Juni.
“Untuk tahun ini, sebagian petani baru panen perdana garam rakyat pada pertengahan Agustus,” terangnya.
Sesuai proyeksi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, produksi garam rakyat di Sumenep pada tahun ini ditargetkan sebanyak 268.840 ton.
“Kami optimistis target produksi garam rakyat pada tahun ini bisa tercapai, selama kondisi cuaca tetap kondusif hingga akhir musim kemarau,” imbuhnya.
Data di DKP Sumenep, produksi garam rakyat pada 2015 sekitar 236 ribu ton dengan luas lahan sekitar 2.000 hektare yang tersebar di 10 kecamatan. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
