Proposal Kekeringan Rawan Tumpang Tindih

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta kepada pihak eksekutif untuk memperjelas teknis pengajuan proposal . Supaya tidak terjadi tumpang tindih antara dua instansi yang membidangi distribusi air.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Muksin mengatakan, kedua instansi tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Dengan demikian perlu perencanaan matang agar tidak membingungkan masyarakat.

“Artinya perjelas saja, apakah kalau ingin bantuan air itu melapor kepada PDAM atau BPBD, supaya masyarakat tidak bingung dan segera bisa ditindaklanjuti,” pintanya, Rabu (5/8/2015).

Dikatakan, pada tahun sebelumnya, kedua instansi itu sama-sama menerima proposal bantuan air dari masyarakat yang dilanda kekeringan. Akibatnya, distribusi air tidak efektif dan hanya merepotkan masyarakat saja.

“Kami berharap, hal tersebut tidak terjadi lagi pada tahun ini. Makanya, antara PDAM dan BPBD harus duduk bersama membicarakan persoalan ini,” ujar politisi asal pantura tersebut. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.