PortalMadura.Com, Jakarta – Kenneth William Santoso, siswa BINUS SCHOOL Simprug, memprakarsai proyek “R3US3D” untuk mendaur ulang spanduk bekas menjadi barang-barang berguna seperti tas sekolah, tas bekal, cover laptop, kantong belanja, dan tutup kendaraan bermotor. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Kenneth mengumpulkan spanduk bekas dan melibatkan penjahit jalanan serta pengrajin UMKM untuk memproduksi barang-barang tersebut dari rumah mereka.
Produk dari proyek “R3US3D” difokuskan pada kebutuhan utama, terutama tas sekolah untuk anak-anak di daerah terpencil. Kenneth berencana berkolaborasi dengan lebih banyak UMKM dan NGO untuk memperluas jangkauan dan dampak proyek ini, memastikan sampah plastik bisa didaur ulang dan dimanfaatkan secara optimal. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat membantu anak-anak di daerah terpencil membawa barang-barang mereka ke sekolah.
Kenneth juga memiliki visi untuk mengembangkan proyek ini melalui klub di BINUS SCHOOL Simprug yang berfokus pada edukasi dan kegiatan sekolah. Dia berencana untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk supplier sampah spanduk dan UMKM, untuk mengembangkan jenis produk dan penggunaan bahan daur ulang lainnya. Kolaborasi dengan NGO juga akan dilakukan untuk menyalurkan produk ke berbagai daerah di Indonesia.
BINUS SCHOOL Simprug, bagian dari BINUS Group, dikenal dengan pendekatan holistiknya terhadap pendidikan yang mengutamakan pengembangan karakter siswa selain akademik. Dengan fasilitas yang mendukung dan inovatif, sekolah ini menyediakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk berkembang dalam berbagai aspek. Proyek “R3US3D” yang dipelopori oleh Kenneth merupakan salah satu contoh inisiatif siswa yang sejalan dengan nilai-nilai pendidikan di BINUS.