PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menemukan banyak proyek fisik di daerahnya tahun 2018 yang pengerjaannya molor. Salah satunya adalah proyek pavingisasi di wilayah perkotaan.
Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi menyampaikan, molornya penyelesaian proyek fisik tahun 2018 lantaran lelang yang lambat. Seharusnya lelang sudah selesai pada Agustus 2018, tetapi justru sampai September 2018 baru rampung. Praktis, rekanan hanya memiliki waktu dua bulan untuk bekerja.
“Kami sangat menyayangkan, karena ada sebagian proyek yang tidak bisa dikerjakan pada APBD perubahan, sehingga harus dianggarkan kembali pada tahun 2019,” katanya, Jumat (28/12/2018).
Dikatakan Hosnan, seharusnya seluruh proyek sudah harus selesai pada tanggal 25 Desember 2018 dan pertanggungjawabannya disetor. Tetapi, hingga penghujung tahun 2018 masih ada proyek yang tidak selesai sesuai waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, kejadian tahun 2018 tidak boleh terjadi pada tahun 2019.
“Kami akan tetap mengawasi hasil pengerjaan proyek itu secara maksimal, selain itu kami juga akan mengevaluasi kinerja OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam waktu dekat untuk perbaikan kinerja pada tahun mendatang,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
