PSIM Jogja Gagal Gelar Pertandingan, Perssu Sumenep Minta Operator ISC Bersikap Adil

Avatar of PortalMadura.Com
Perssu Vs PSIM
dok. Perssu Vs PSIM

PortalMadura.Com, Super Madura, tim kebanggaan masyarakat Sumenep, Jawa Timur meminta operator Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 bersikap adil dalam mengambil keputusan terhadap yang gagal menggelar laga lanjutan babak 16 besar pada akhir Oktober 2016.

“PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator ISC belum memberikan keputusan resmi atas persoalan itu. Sampai saat ini, kami belum menerima surat,” kata Media Officer Perssu Super Madura, Januar Herwanto, dalam rilisnya, Jumat (11/11/2016).

Pada tanggal 29 Oktober 2016, PSIM Jogjakarta menjadi tim tuan rumah dalam laga lanjutan babak 16 besar melawan Perssu Super Madura. Namun, PSIM Jogja tidak bisa menggelar pertandingan akibat kepolisian setempat tidak mengeluarkan izin keramaian.

Sedangkan Laskar Kuda Terbang, julukan sudah siap bertanding di lapangan tuan rumah yang sudah ditentukan sebelumnya, yakni Stadion Sasana Krida, AAU, Sleman.

“Melalui komisi disiplin, tentu kami berharap bersikap fair dan profesional. Dalam regulasinya sudah jelas, jika tuan rumah gagal menggelar pertandingan ada sanksi,” tandasnya.

Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi di ISC B 2016, yakni pada laga antara FC Surabaya dengan Persik Kediri dan PPSM Magelang dengan PSIM Jogja.

“Dalam kasus itu, diputuskan tim tuan rumah yang gagal menggelar pertandingan dinyatakan kalah dengan status ‘walk out' (WO),” pungkasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.