PortalMadura.Com, Sampang – PT. Pos Indonesia di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan pebarikan tiga eksemplar Tabloid Indonesia Barokah yang beredar di sebagian masjid di wilayah Sampang.
“Tiga tabloid yang ada di masjid, kami tarik setelah mendapat perintah dari pihak kepolisian Sampang,” kata Kepala Kantor PT. Pos Indonesia, Sampang, Edy Wijono, Minggu (27/1/2019).
Total Tabloid Indonesia Barokah yang terdistribusikan ke kantor PT. Pos Indonesia di Kabupaten Sampang mencapai 437 eksemplar.
Menurutnya, Tabloid Indonesia Barokah merupakan edisi pertama Januari 2019. Paket tersebut akan disebar ke 14 kecamatan se- Kabupaten Sampang.
“Semua paket tabloid masih kami tahan tidak dikirim ke alamat tujuan. Termasuk paket yang ada di beberapa Pos Kecamatan lain,” ujarnya.
Bahkan pihaknya mengaku tidak berani membuka paket tabloid yang disinyalir tendensius. “Terkecuali ada perintah dari pengadilan negeri agar dibuka untuk kepentingan investigasi,” tegasnya.
Berdasarkan data yang didapat PortalMadura.Com di kantor PT. Pos Indonesia, Kabupaten Sampang, sasaran penyebaran tabloid mayoritas ditujukan kepada takmir masjid.
“Sasaran kepada takmir masjid mencapai 98,5 persen. Sisanya akan diedarkan ke pondok pesantren,” katanya.
Senada dengan Komisioner Bawaslu Sampang, Divisi Penindakan Pelanggaran, Yunus Ali Ghafi jika sasaran pengiriman Tabloid Indonesia Barokah diperioritaskan terhadap lembaga keagamaan.
“Sasarannya masjid dan pondok pesantren di Sampang,” sebutnya.
Kedua belah pihak berharap agar masyarakat bisa memfilter sendiri guna membedakan isi berita, artikel, opini mana yang mengandung unsur hoaks dan fakta. Baik dari media sosial, media massa, elektronik dan cetak.(Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
