PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menanggapi santai terhadap keluhan warga terkait bau sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Pamekasan, Muharram mengaku rutin melakukan penyemprotan terhadap sampah supaya bau dan lalat dapat diminimalisir.
“Ya, yang namanya sampah dimana pun akan menimbulkan bau. Cuman baunya sampah itu kan bisa dikendalikan, kita berupaya tiap minggu melakukan penyemprotan secara rutin,” kilahnya, Rabu (18/2/2015).
Dikatakan, bau itu disebabkan akhir-akhir ini sering diguyur hujan. Sehingga, sampah yang sudah kering kembali busuk.
“Bukannya penyemprotan tidak maksimal, tapi yang namanya sampah ya tetap bau. Yang jelas, kami berusaha agar tumpukan sampah ini tidak terlalu bau,” tandasnya.
Bahkan ia berjanji akan memfasilitasi warga yang terdampak bau sampah tersebut. Baik dari obat serta penyemprotan kepada permukiman warga. Mengingat bau tak sedap serta banyaknya lalat berpotensi menimbulkan penyakit.
“Nanti setelah sampah ini rata, akan kami tutup agar tidak menimbulkan bau. Untuk warga yang terdampak bau ini tolong didata, saya nanti akan berikan obat lalat,” janjinya.
Salah satu warga yang enggan namanya disebutkan mengaku, tumpukan sampah yang ada di lokasi jarang dilakukan penyemprotan. Tak heran, jika baunya menyengat.
“Bahkan kemarin sore disini disemprot, karena informasinya akan ada wartawan. Sehingga banyak petugas yang lembur,” katanya dengan mewanti-wanti agar namanya tak disebutkan. (Marzukiy/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
