PortalMadura.Com – “Sebuah Kota Yang Menculik Kita“, merupakan kumpulan puisi penyair muda asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim, yang baru terbit di tahun 2022.
Buku setebal 48 halaman itu diterbitkan Basabasi dengan ISBN: 978-623-305-264-1. Pada halaman pengantar oleh Rendy Jean Satria, disebutkan; Romzul Falah: Penyair dari Madura.
Rendy Jean Satria sendiri merupakan penyair dan dokumentator perpuisian Jawa Barat. “… Diam-diam Ia (Romzul Falah) juga pemuda yang berbakti kepada orang tuanya, terutama pada sosok yang dia panggil dengan sebutan ibu…,” cuplikan pengantar Rendy Jean Satria.
Pada halaman tentang penyair disebutkan, Romzul Falah lahir di Sumenep, 3 Juni 2000. Ia alumni Pondok Pesantren Aqidah Usymuni yang saat ini aktif sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Wiraraja.
Sosok pemuda yang lahir di Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep itu, dalam melahirkan sebuah buku berjudul “Sebuah Kota Yang Menculik Kita“, Romzul Falah mengawali dengan melanglang buana di berbagai media massa tanah air.
Dalam catatan tentang penyair disebutkan, puisi-puisinya tidak hanya dimuat di media massa level Madura dan regional Jawa Timur.
Bahkan, Solopos, Riau Pos, Suara NTB, Rakyat Sultra, dan Pikiran Rakyat, sudah pernah dimuat.
Grup Jawa Pos diberbagai daerah di Indonesia sudah dilalui, seperti Radar Banyuwangi, Radar Bali, Radar Mojokerto, dan lainnya.
Sekelas Koran Tempo, majalah Mata Puisi, dan Tribun Bali juga sudah pernah terbit. Ia pernah terpilih sebagai nominator penghargaan sastra litera 2021 (Tangerang Selatan) kategori puisi. Romzul Falah juga punya antologi puisi bersama.
Jika ingin memiliki buku kumpulan puisi berjudul “Sebuah Kota Yang Menculik Kita”, dapat dipesan di berbagai e-commerce tanah air.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
