PortalMadura.Com, Sampang – Warga Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur kembali pulang kampung dari daerah kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Kabag Humas Sekda, Yulis Juwaidi menyampaikan, mereka pulang menggunakan pesawat Hercules milik Angkatan Udara (AU) sampai di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Kota Malang.
Kepulangannya bersama-sama pengungsi asal Surabaya, Probolinggo, Lumajang dan Malang. “Ada 21 orang asal Sampang. Di antaranya, lima jiwa masih anak-anak,” katanya, Rabu (2/10/2019).
Semua pengungsi istirahat di kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Malang untuk dilakukan pendataan ulang dan diberikan santunan atau bantuan serta dijemput langsung oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi.
“Kami bersama pengungsi sedang perjalanan menuju pendopo Trunojoyo Sampang,” pungkasnya via seluler.
Kerusuhan terjadi di Wamena berawal dari unjuk rasa siswa pada Senin (23/9/2019), yang memprotes seorang guru karena dikabarkan mengucapkan cemoohan bernada rasial.
Aksi tersebut berakhir rusuh. Ada pihak yang melakukan pembakaran pada rumah warga, kantor pemerintah, serta fasilitas umum.
Pemerintah sempat menutup akses internet di Wamena, lalu kembali dibuka layanan data internet pada Sabtu (28/9/2019) karena kondisi dan situasi keamanan dianggap telah pulih.
Hingga kini, sudah dilaporkan 33 orang yang tewas dalam kerusuhan tersebut, dan ribuan orang mengungsi serta ada yang pulang kampung.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
