Puting Beliung Terjang Rumah Warga dan Fasilitas Umum

Avatar of PortalMadura.com
Puting Beliung Terjang Rumah Warga dan Fasilitas Umum
Korban puting beliung (Foto. Rafi @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, menerjang genting atap rumah warga di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (14/11/2019) pukul 14:00 WIB.

Bencana itu, terjadi di Dusun Masaran, Desa Kodak, dan Dusun Kanjar Selatan, Desa Kanjar, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Kasubag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok YP menyampaikan, angin puting beliung datang dari arah barat menuju ke timur. Mengakibatkan genting berantakan, atap rumah dan fasilitas umum rusak.

“Pada kejadian angin puting beliung di dua desa itu Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Pihaknya menyebutkan jumlah rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat puting beliung;

1. Desa Kodak berjumlah ± 8 Kartu Kelurga (KK) :
a. Penggilingan padi milik Matnaji mengalami roboh.
b. Kandang sapi milik H. Misjari mengalami roboh.
c. Rumah dan Mushola milik Halili mengalami rusak total bagian atap atau genting.
d. Rumah milik Muhammat mengalami rusak sebagian atap atau genting.
e. Rumah milik Asmari mengalami rusak sebagian atap atau genting.
f. Rumah milik H sujai'i mengalami rusak sebagian atap atau genting.
g. Rumah milik Munimah mengalami rusak total bagian atap atau genting dan sebagian tembok rumah roboh.
h. Dapur dan kamar mandi milik Atmani mengalami rusak atap atau genting.

2. Desa Kanjar berjumlah ± 9 Kartu Keluarga (KK), satu Masjid :
a. Rumah milik Fais mengalami rusak atap atau genting.
b. Rumah milik Mat Tasan mengalami rusak atap atau genting,
c. Rumah milik Dul kowi mengalami rusak atap atau genting.
d. Masjid Al Falah mengalami rusak atap atau genting.
e. Rumah milik Sayyadi mengalami rusak atap atau genting.
f. Rumah milik Sutirah mengalami rusak atap atau genting.
g. Rumah milik Junaidin mengalami rusak atap atau genting.
h. Rumah milik Hj. Tirah mengalami rusak atap atau genting.
i. Rumah milik An. Saadah mengalami rusak atap atau genting.
j. Rumah milik Hudi mengalami rusak atap atau genting.

“Jumlah tafsir kerugian bervariasi antara Rp 500 ribu sampai Rp 10 juta,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.