PortalMadura.Com – Pengorbanan seorang ibu selama mengandung 9 bulan lamanya amatlah besar. Menghadapi berbagai keluhan rasa sakit baik sebelum atau sesudah melahirkan tentu butuh perjuangan. Belum lagi ada beberapa perubahan yang dialami pada tubuhnya.
Misalnya, bekas luka pasca melahirkan, tubuh yang makin gemuk atau kurus sampai pada yang bikin tidak percaya diri yaitu area puting dan Miss V yang menghitam.
Banyak Ibu bertanya-tanya soal ini, bagaimana bisa area Miss V warnanya jadi lebih gelap setelah melahirkan?. Lantas, bisakah warnanya kembali seperti sedia kala?
Dalam kasus ini, perubahan warna pada Miss V usai melahirkan adalah salah satu yang wajar. Hal itu biasa disebut melasma gradivarium.
Dijelaskan Dr. Katrina Canlas-Estrella, dokter kulit di Makati Medical Center, Filipina, masalah kulit tersebut disebabkan oleh peningkatan hormon selama masa kehamilan yang membuat pigmentasi meningkat.
Beberapa kondisi melasma rupanya tidak hanya pada area genital. Melasma bisa berupa bintik-bintik atau noda hitam yang muncul di sekitar bibir atas, hidung, tulang pipi, dahi, leher, ketiak bahkan puting.
Dalam sebuah artikel seputar melasma di The American Academy of Dermatology, dijelaskan bahwa area berpigmen ini biasanya kembali normal beberapa bulan setelah kehamilan.
Namun, untuk wanita dengan kulit dan rambut yang lebih gelap secara alami, perlu waktu lebih lama atau mungkin tidak pernah benar-benar kembali ke warna kulit asli sebelum kehamilan.
Beberapa penelitian mengatakan kondisi ini bersifat turun-temurun, ada yang mengatakan itu dipengaruhi oleh depresi selama kehamilan, yang lain mengatakan bahwa pola makan Anda adalah faktor utama juga.
Paparan sinar matahari pun membuat kondisinya jadi lebih buruk dan itu semakin gelap saat Anda hamil untuk kedua, ketiga, atau keempat kalinya. Meski demikian, kondisi tersebut bisa berbeda pada setiap wanita, tapi bisa dipicu oleh semua hal di atas. (okezone.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
