PortalMadura.Com, Sumenep – Salah seorang anggota DPRD Sumenep, Ramzi mendesak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat bertindak tegas terhadap media abal-abal.
“Sekarang banyak media online yang tidak jelas, hanya sekedar punya media dan status hukum standart media yang diakui oleh pemerintah patut dipertanyakan,” ujar politisi Partai Hanura ini, Jumat (9/9/2016).
Anggota Komisi III DPRD Sumenep ini berharap, ada data media yang resmi dan status hukumnya diakui oleh pemerintah.
“Wajib ada pendataan, agar saya bisa membedakan mana media yang benar-benar media atau hanya media abal-abal,” ucapnya.
Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Rifa’e mengaku akan membicarakan persoalan tersebut dengan jajaran pengurus.
“Kami tidak bisa mengambil langkah sendiri, harus dibicarakan dulu dengan pengurus yang lain. Apalagi, saya belum tahu dimana media online yang abal-abal atau resmi berbadan hukum,” tandasnya.(Bahri/har)