PWI Jatim : Sumenep Belum Ada Kebanggaan Baru

Avatar of PortalMadura.Com
Rekomendasi

PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Ahmad Munir menilai, bahwa sejak tahun 1989 hingga 2014 ini, Kabupaten Sumenep, Madura belum ada sesuatu yang besar dan dapat menjadi kebanggaan baru untuk masyarakat.

“Sejak saya meninggalkan Sumenep, sekitar tahun 1989-an hingga sekarang, belum ada sesuatu yang menjadi kebanggaan baru, tetap saja yang lama, seperti Masjid Jamik dan Asta Tinggi. Bahkan, Pantai Slopeng mulai hilang,” ungkap Ketua PWI Jawa Tmur, Rabu malam (5/11/2014) dalam acara forum silaturrami wartawan dengan anggota dewan di halaman belakang Kantor DPRD Sumenep.

Lelaki asli Sumenep ini mencontohkan, Sumenep kalah dengan Kabupaten Banyuwangi yang dalam kurun waktu 3-4 tahun terakhir ini, perkembangannya sangat pesat berada dibawah kepemimpinan Abdullah Azwar Anas.

“Padahal secara potensi, baik SDA maupun SDM-nya sama dengan di Sumenep, tapi kenapa di sana (Banyuwangi, red) bisa maju,” urainya.

Jika ditelisik lebih jauh, lanjutnya, Pemerintah Banyuwangi bersinergi dengan media, sehingga sekecil apapun upaya yang dilakukan pemerintah tidak pernah terlewatkan untuk dipublikasikan.

“Di Banyuwangi, sejak dulu tidak ada produk andalan, tempatnya pun jauh dan kumuh, tapi selama 3-4 tahun ini, wajahnya berubah 180 derajat. Semua itu, karena sinergitas pemerintah dengan media sangat terjaga,” terangnya.

Belanja humas di Kabupaten Banyuwangi, baik di humas DPRD, humas Pemda, maupun humas Dinas lebih besar dari belanja lainnya. “Disaat yang bersamaan, pemerintah Banyuwangi memenej sumber daya yang ada,” katanya.

Contoh kecil, yakni Pantai Boom, awalnya menjadi tempat yang tidak baik, bahkan banyak anak-anak muda pacaran. “Konsep bupati disana (Banyuwangi, red) sangat sederhana, yakni dengan cara mengerahkan PNS untuk melakukan bersih-bersih. Lalu, mendatangkan investor untuk buat payung. Dalam jangka dua tahun, sukses menjadi jujukan wisata,” katanya.

Figur bupati Banyuwangi diakui mempunyai kemampuan dan hubungan yang luas dengan semua kementerian di Jakarta. Karena pernah menjadi anggota DPR RI.

“Kemampuan Bupati Sumenep, Busyro Karim juga tidak kalah dengan Banyuwangi. Teman-teman media perlu mendorong konsep pemerintah agar Sumenep ada perubahan besar, ada kebanggaan baru seperti yang terjadi di Banyuwangi,” tandasnya.

Sementara, Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma mengaku terbuka untuk semua wartawan. “Jangan segan-segan, bila ada masukan untuk anggota dewan, silahkan sampaikan demi kebaikan Sumenep kedepan,” katanya.(arif/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.