Ra Latif : Peran Kiai dan Ulama Sebagai Roh dalam Membangun Daerah

Ra Latif : Peran Kiai dan Ulama Sebagai Roh dalam Membangun Daerah
Silaturrahmi di Pondok Pesantren Nurul Karomah di Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan,

PortalMadura.Com, Bangkalan – Kiai dan Ulama memiliki peran penting dalam membangun sebuah daerah. Pihak pemerintah harus bisa mengambil saran, pandangan dan pendapatnya sebagai roh untuk menentukan kebijakan pembangunan sebuah daerah.

Hal tersebut disampaikan KH. Abdul Latif Amin Imron, dihadapan para Kiai dan tokoh masyarakat saat menghadiri acara silaturahmi di Pondok Pesantren Nurul Karomah di Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

“Jadi wajar kalau saya mengajak peran Kiai, Ulama dan tokoh masyarakat untuk ditingkatkan,” terang dia, Jumat (24/11/2017).

Ra Latif, sapaan akrabnya, Bangkalan yang dikenal dengan masyarakat agamis sangat membutuhkan peran para Kiai dan Ulama dalam melakukan proses pembangunan. Menurutnya, saran dari para Kiai dan Ulama sangat penting kepada Pemerintah Daerah.

“Selama ini, kita telah mengetahui baik dari sejarah maupun penerapan, bahwa kiai dan ulama memiliki peran penting dalam segala aspek, karena yang namanya pemimpin itu tidak boleh jauh dari Kiai, apalagi Bangkalan yang dikenal dengan daerah agamis.” ujarnya.

Dikatakan, Bangkalan kedepan akan dihadapkan dengan tantangan yang semakin besar seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat. Maka, yang terpenting dilakukan bukan hanya pengembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur saja.

“Tanggungjawab pembangunan akhlak dan keagamaan yang harus dilakukan pemerintah. Nah disini peran Kiai dan Ulama sangat diperlukan,” tandasnya.

Jika nanti, ia menjadi pemimpin di Bangkalan, maka untuk mewujudkan hal tersebut sudah mempunyai pandangan untuk membuat kebijakan secara teknis.

“Kita sudah membuat rumusan untuk mewujudkan itu semua. Yang jelas intinya kita bisa melakukan diskresi kebijakan lokal,” tandasnya.(Hamid/Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses