Raas Sandang Predikat “Pulau Putri”, Kaum Pria Banyak Meninggal Saat Melaut

Avatar of PortalMadura.Com
Raas Sandang Predikat "Pulau Putri", Kaum Pria Banyak Meninggal Saat Melaut
Pulau Raas (foto. Istimewa)

PortalMadura.Com, – Kecamatan Raas di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyandang predikat . Raas yang mempunyai luas 38,9 km2 itu mayoritas dihuni kaum perempuan janda muda cantik dan berkulit putih

“Penduduknya mayoritas melaut dalam waktu lama. Antara, tiga bulan sampai satu tahun. Bahkan, ada yang tidak kembali karena mengalami kecelakaan laut,” kata Nur Asyur, salah seorang tokoh masyarakat kepulauan Sapeken, Sumenep dihubungi PortalMadura.Com, Sabtu (30/8/2014).

Kalau pun ada yang kembali ke rumah, sambungnya, ada yang mengalami cacat seumur hidup. Karena mereka menyelam secara tradisional tanpa pengaman. “Yang meninggal sudah puluhan bahkan ratusan orang, begitu pula yang cacat hidup lumpuh. Saat ini, masih ada sekitar 23 orang yang tersisa cacat seumur hidup,” tegas Nur Asyur.

Karena banyak kecelakaan dilaut, maka banyak desa yang penduduknya mayoritas perempuan dengan status janda muda. “Satu contoh konkrit, Desa Tonduk sejak dulu kepada desanya (Kades) dijabat seorang perempuan karena tidak ada laki-laki. Baru-baru ini saja setelah ibu itu sudah sepuh diganti ke yang lain,” ujarnya.

Kecamatan Raas mempunyai 9 desa dengan 14 pulau. Sembilan (9) pulau diantaranya berpenghuni, sedangkan lima (5) pulau lainnya tidak berpenghuni. Sisi sebelah utara kecamatan dibatasi oleh Selat Madura, sebelah selatan dibatasi Laut Jawa, sebelah timur dibatasi oleh Selat Kangean, dan sebelah barat dibatasi oleh Selat Sepudi.

Jumlah penduduk Kecamatan Raas berjumlah 34.784 jiwa (Bappeda Kab. Sumenep, 2003). Komposisi penduduk Kecamatan Raas terdiri dari laki-laki sebanyak 17.046 jiwa (49,01 %) dan perempuan 17.738 jiwa (50,99 %). Rasio jenis kelamin sebesar 96,1 % dengan kepadatan penduduk sebanyak 894,19 jiwa/km2.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.