Rata-rata Penyandang Disabilitas di Madura Tak Tamat SD

Avatar of PortalMadura.Com
Rata-rata Penyandang Disabilitas di Madura Tak Tamat SD
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Sebagian besar di wilayah Madura, Jawa Timur berpendidikan rendah. Dari jumlah sementara sebanyak 1.330 orang, rata-rata belum menamatkan sokolah dasar (SD).

Koordinator Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) wilayah Madura, Iwan Hariyanto mengatakan, data sementara yang kini dikantongi untuk Kabupaten Sumenep  mencapai 1.000 orang, Pamekasan 130 orang, Sampang 100 orang dan Kabupaten Bangkalan sekitar 200 orang.

“Selama ini pendidikan mereka yang kami data, kebanyakan tidak tamat SD. Ada juga yang tidak sekolah, kalau yang lulusan SMP tidak begitu banyak, demikian juga yang lulusan SMA,” ungkapnya di Pamekasan, Sabtu (18/6/2016).

Dia berharap ada perhatian pemerintah terhadap para penyandang cacat tersebut. Baik pendidikan layak atau fasilitas keterampilan agar mereka bisa hidup mandiri tanpa membutuhkan uluran tangan orang lain. Pasalnya, selama ini perhatian pemerintah masih tergolong minim.

“Selama ini, kalau mau mendapatkan perhatian pemerintah kami harus berjuang dulu. Kami sebagai penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama di negeri ini,” ujarnya.

Adapun jumlah penyangdang cacat yang sudah terdata sekarang meliputi tuna netra, tuna daksa, tuna rungu, tuna wicara dan tuna grahita dengan jumlah sementara sebanyak 1.330 orang. Namun, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan pendataan pada setiap kabupaten. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.