PortalMadura.Com, Sumenep – Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Arief Rusdi menduga matinya ratusan ayam di Desa Paliat, Kecamatan/ Pulau Sapeken, disebabkan terserang virus newscastle disease (ND).
“Virus ND ini biasanya menyerang pada masa pancaroba atau pergantian musim dan ini memang menular pada unggas, tetapi tidak menular pada manusia,” jelas Arief Rusdi, Sabtu (13/2/2016).
Menurutnya, jika virus ND sudah terlanjur menyerang unggas seperti ayam, memang tidak bisa diobati. Virus ND hanya bisa dilumpuhkan dengam vaksin ND juga.
“Tetapi vaksin itu harus diberikan saat ayam dalam kondisi sehat. Tidak bisa diberikan saat ayam sudah sakit,” ucapnya.
Ia menyampaikan, kalau unggas itu sudah terserang virus kemudian dipaksakan disuntik vaksin ND, unggas itu bukannya sembuh, tapi malah bisa mati.
“Vaksin ND ini memang sifatnya untuk pencegahan. Bukan pengobatan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, vaksin ND itu seharusnya diberikan saat ayam berumur 4 hari, kemudian 4 minggu, dan 4 bulan. Setelah itu tiap bulan pada ayam dewasa.
“Penyakit tersebut memang sifatnya menyerang secara mendadak. Jadi satu-satunya cara mengatasinya dengan pemberian vaksin ND sebelum ayam sakit,” tambahnya.
Sebelumnya, ratusan ayam para peternak di Desa Paliat, Kecamatan/Pulau Sapeken, sejak dua pekan terakhir mati mendadak. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
