PortalMadura.Com, Sumenep – Menyambut tahun kunjungan wisata (Visit Sumenep 2018), Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan menggelar even “Songennep Jazz dan Cultur Festival“.
Even spektakuler ini, dalam rangka menyambut 250 penggemar mercy yang tergabung dalam Mercedes-Benz Club Indonesia dan 150 personel komunitas jazz dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan datang (toron) ke Sumenep.
Kegiatan itu terpusat di simpang 4 jantung kota Sumenep atau yang disebut-sebut “Simpang Odeng Sumenep” yang saat ini terdapat bangunan ‘Sunscreen‘ berkarakter batik.
Even dijadwalkan berlangsung dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, tanggal 11 dan 12 November 2017.
Gambaran even tersebut, di hari pertama, ada Festival Sate Gajah (sate ukuran besar) yang melibatkan semua Oraganisasi Perangkat Daerah dengan mengenakan pakaian pesa' (Sakera). Selain itu, ada pagelaran Topeng Dalang dan Slalom Contest yang meliputi exhibition mobil bersama free style, para model termasuk komunitas fotografer.
Pada pukul 15.00-23.00 WIB, Fusion Jazz Community bakal menggetarkan bumi Sumekar bersama Reihanditya dan Putri Depuci and Many More. Selain itu, ada Citra Skolastika (Penyanyi dan aktris model) serta Mus Mujiono.
Pada hari kedua, Minggu (12/11/2017), para tamu dan berbagai komunitas tersebut akan menikmati pagelaran Karapan Sapi.
“Even yang bertajuk Songennep Jazz dan Culture Festival ini, salah satu upaya untuk mengenalkan budaya dan kuliner serta wisata yang ada di Sumenep,” terang penanggungjawab even, Bambang Irianto, Jumat (10/11/2017).
Ia yang juga Kepala Dinas PU PRKP dan Cipta Karya Sumenep menjelaskan, selama ini, sate sudah dikenal diberbagai tempat. Namun, belum dikemas dalam sebuah sajian yang unik dan menarik.
“Jadi, dirasa perlu untuk diangkat dan diperkenalkan pada masyarakat Nusantara dalam rangka menyambut Visit Sumenep 2018,” katanya.
Yang terpenting, sambungnya, dengan even yang direncanakan bakal menjadi even tahunan adalah keterlibatan masyarakat Sumenep, semisal pedagang kaki lima. “Dengan even ini, perekonomian masyarakat Sumenep juga harus ikut terbantu,” ucapnya.
Sudah waktunya kekayaan budaya, wisata, dan kuliner Sumenep dipromosikan seiring dengan dibukanya akses udara melalui Bandara Udara, dan pembangunan infrastuktur yang sudah digenjot untuk mensukseskan Visit Sumenep 2018.(Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
